Wednesday, December 5, 2018

Serat Pangan adalah Kunci Utama Kesehatan Pencernaan Si Kecil



Mengonsumsi serat ternyata mempunyai segudang keuntungan untuk tubuh manusia. Serat pangan adalah
salah satu karbohidrat berbasis tanaman tetapi tidak dicerna di usus kecil sehingga berguna besar dalam
proses pencernaan dan dalam menyehatkan tubuh. Serat pangan yang biasa dikonsumsi manusia dikenal
juga dengan nama serat makanan dan serat diet (dietary fiber). Dengan mengonsumsi serat, lemak dari makanan
yang biasa kita konsumsi sehari-hari dapat diikat sehingga kemudian dapat dicerna tubuh kita dengan
lebih sempurna.
Kegunaan serat dalam membantu proses pencernaan manusia seringkali dikaitkan dengan bakteri yang ada
dalam tubuh. Ada banyak penelitian yang sudah menunjukkan bahwa ada bakteri-bakteri baik yang sangat
berguna untuk kesehatan kita. Serat yang kita konsumsi dapat membantu meningkatkan jumlah bakteri dalam
perut ini. Beberapa jenis serat dapat menjadi sumber makanan untuk bakteri baik dan membantu
bakteri-bakteri ini untuk menghasilkan zat untuk kesehatan manusia.
Kegunaan serat pangan, selain berfungsi besar dalam melancarkan pencernaan, juga berfungsi untuk
menurunkan kadar kolestrol hingga membantu menurunkan berat badan. Konsumsi serat ini juga sangat
baik, tidak hanya untuk kita orang dewasa, tetapi juga untuk si Kecil. Malahan, serat pangan adalah kunci
penting untuk tumbuh kembang anak.
Banyak ahli gizi menyarankan untuk setidaknya mendapatkan nutrisi ini sebanyak 25-35 gram satu harinya.
Namun, takaran ini berbeda untuk anak yang tidak memerlukan kuantitas serat sebanyak itu. Untuk anak,
takaran seratnya dalam sehari berkisar antara 16-22 gram atau menurut American Dietetic Association (ADA)
menyarankan rumus usia anak ditambah 5 untuk kebutuhan seratnya satu hari. Misalnya si Kecil berusia
3 tahun, maka kebutuhan seratnya dalam sehari adalah 8 gram.
Dengan takaran serat dalam sehari yang harus dicukupi anak sebanyak ini, kira-kira manfaat apa saja ya yang
akan didapatkan si Kecil? Tentu saja, sama seperti pada orang dewasa, sistem pencernaannya akan terjaga
dengan baik. Karena menormalkan gerakan usus, anak akan terhindar dari konstipasi dan kesulitan buang air
besar, yang seringkali ditemui pada anak-anak.
Serat juga membuatnya kenyang lebih lama dan meminimalisir keinginan untuk ngemil sehingga menjaga berat
badan yang ideal. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa serat akan menurunkan kadar kolesterol
dan mengurangi risiko jantung. Walaupun ini bukanlah sebuah ancaman nyata untuk anak, kebiasaan makan
makanan sehat dan berserat dapat memengaruhi kesehatan jangka panjangnya.
Mengonsumsi fiber untuk memenuhi asupan sehari-hari dapat dikonsumsi melalui makanan yang tinggi akan
serat. Misalnya sereal untuk sarapan, pasta, roti, dan oat yang mengandung gandum utuh. Buah dan sayur,
selain mengandung banyak gizi penting untuk tumbuh kembang si Kecil juga mengandung serat pangan.
Beberapa di antaranya adalah buah berry, pir, melon, jeruk, brokoli, wortel, atau jagung manis. Tidak lupa juga
kacang-kacangan, biji-bijian, serta kentang yang tidak dikupas kulitnya.
Makanan tinggi serat atau fiber ini sangat beragam dan mempunyai berbagai macam jenis. Namun seringkali,
waktu makan pada anak seringkali menyulitkan kita sebagai orang tua. Untuk itulah, orang tua wajib menyiasati
bagaimana penyajian makanan kaya serat agar dikonsumsi anak.
Misalnya dengan menyajikan buah-buahan dengan salad buah. Selain dapat mengandung berbagai jenis
buah-buahan, penyajian dengan salad buah akan membuat anak tertarik untuk mencobanya.  Usahakan
untuk tidak mengupas kulit buah karena justru kandungan serat paling banyak ada di kulitnya. Cuci buah
dengan bersih agar bersih dari pestisida atau bahan kimiawi lainnya.
Selain itu, untuk sayuran yang kaya serat, Bunda bisa menyajikan sayur-mayur dalam keadaan mentah atau
dimasak sebentar. Banyak anak-anak yang lebih menyukai tekstur sayuran ketika ia tidak layu dan lembek.
Pilihan lainnya, Bunda dapat menyajikan sayuran kaya serat menjadi snack ringan sehingga ia lebih berselera
untuk mengonsumsi serat.
Meskipun memang mempunyai banyak sekali manfaat, kelebihan serat juga mempunyai dampak yang buruk
bagi tubuh. Hindari konsumsi serat terlalu banyak dan terlalu cepat. Minum cairan, seperti air atau susu,
ketika menambah takaran serat yang akan dikonsumsi anak agar asupan gizinya tetap seimbang dan terjaga.

Wednesday, November 28, 2018

Ketahui beberapa obat pencernaan anak yang ada disekitar rumah

Mum, mempunyai anak yang doyan makan pasti sangat menyenangkan bukan? Tapi bukan berarti dengan
anak banyak makan dan senang makan-makanan yang manis akan membuat percernaan anak bebas dari sakit
ya Mum. Meskipun obat percernaan anak sudah banyak di jual toko obat ataupun apotek, namun tetap saja
sebagai orangtua Mum harus hati-hati.


Menurut Dokter Ahmad Suryawan, dokter spesialis anak dari Universitas Airlangga, mengatakan bahwa
sangat penting untuk menjaga kesehatan pada saluran cerna anak. Karena pencernaan yang sehat akan
menentukan kulitas pertumbuhan dan kembang anak, Mum.  Tidak hanya itu saja, saluran cerna yang sehat
ternyata dapat pula perkembangan otak, di mana sinyal positif yang dikirimkan ke otak akan mempengaruhi
komposisi mikrobiota yang terdapat dalam saluran cerna, sehingga akan berdampak pada proses penyerapan
nutrisi. Begitu pula dengan penggunaan obat pencernaan anak yang di konsumsi anak saat sakit pencernaan.


Adapun ciri-ciri anak mengalami gangguan percernaan, diantaranya adalah:
  1. Regurgitasi atau Refluks Gumoh, bahasa yang biasa mungkin sering Mum kenal. Dan gumoh itu sendiri adalah sejumlah susu atau
makanan yang naik kembali ke dalam mulut. Bayi usia 2 bulan gumoh biasa sering ditemukan.
Biasanya gumoh hanya terjadi beberapa kali sehari selama kurang dari 3 menit. Namun, bila anak mengalami
gumoh disertai dengan penurunan berat badan, ditambah dengan gejala lainnya seperti sering batuk, asma,
dan infeksi paru baiknya segera dibawa ke dokter. Hal ini menunjukkan gejala saluran pencernaan.


  1. Kolik
Kolik adalah perilaku anak yang rewel atau menangis tidak berhenti pada waktu yang cepat. Kondisi kolik ini
akan dianggap normal bila tidak disertai dengan kegagalan tumbuh anak. Namun, bila sebaliknya ada
baiknya segera di bawa ke dokter.


  1. Konstipasi Keluhan konstipasi adalah keluhan dimana anak buang air besar tidak lebih dari tiga kali per minggu. Kondisi konstipasi ini biasanya si kecil tidak rewel dan cenderung menunjukkan si kecil aktif seperti biasanya. Sehingga banyak orangtua yang tidak peka terhadap ciri yang satu ini, padahal konstipasi ini tetap harus diwaspadai loh Mum!
Oleh sebab itu, berikut ini ada beberapa obat pencernaan anak alami yang dapat Mum olah sendiri di rumah,
diantaranya adalah:

Daun ketumbar Ambil dua tangkai daun ketumbar yang akan di jus kemudian dicampur setengah cangkir susu hangat.
Mum dapat memberikan jus daun ketumbar pada anak dalam keadaan perut kosong setiap paginya.

Jahe
Mum dapat menyampurkan satu sendok teh jahe bubuk pada susu si kecil. Karena jahe sendiri dikenal ampuh
mengobati masalah pencernaan pada anak ataupun orang dewasa. Bawang putih Bila anak mengeluh sakit perut, Mum dapat menyampurkan sejumlah bawang putih pada makanan anak untuk
meredakan sakit perut akibat pencernaan yang tidak lancar.
Jus lemon Tidak hanya untuk orang dewasa, jus ini juga baik untuk memperbaiki pencernaan anak. Berikan segelas jus
lemon untuk mengatasi masalah pada perut anak akibat pencernaan yang terganggu dalam waktu 48 jam. Santan Ternyata memberikan anak tiga cangkir santan sehari dapat mengatasi gangguan pencernaan yang dialami
anak dengan lebih cepat loh Mum! Grapefruit Buah yang memiliki rasa asam dan berwarna orange ini bisa membantu mengatasi pencernaan yang dialami
anak dalam waktu dua hari. Mum cukup membuat jus atau dimakan langsung oleh anak. Karena kandungan
antacidnya dipercaya dapat menyelesaikan masalah perut anak.
Daun mint Olah daun mint dengan kue atau minuman anak, setengah gelas daun mint dapat meredakan sakit perut anak
sekaligus mencegah infeksi.
Jus amla Jus buah amla mungkin terdengar asing, namun jus buah ini dikenal ampuh menyembuhkan sakit pencernaan
anak. Sayangnya jus ini dapat membuat anak batuk. Maka dari itu, pastikan si oleh sebab itu Mum harus
pastikan anak minum segelas susu atau air hangat setelah minum jus ini.
Jus jeruk Sama halnya dengan jus lemon, jus jeruk juga mempunyai manfaat yang serupa dalam menyembuhkan
sakit pencernaan anak.
Nanas Kandungan asam pada nanas bisa memperlancar kerja usus sekaligus memperbaiki sistem cerna anak dan
menjadi obat terbaik sampai saat ini.
Bila sakit pada anak tidak sembuh juga, ada baiknya Mum segera periksakan ke dokter. Dan untuk mendukung
kesehatan pada pencernaan anak Mum juga bisa menambahkan susu Friso Gold 3  untuk memenuhi asupan
gizi yang baik setiap hari.

Diperkaya ALA, LA, Prebiotik, Nukleotida, Vitamin A, C, dan E, Zink, Zat Besi, serta Selenium, Friso Gold 3
menutrisi si Kecil sekaligus memperkuat daya tahan tubuhnya dari dalam. Friso Locknutri membantu
memastikan kualitas Protein mendekati kondisi alami, sehingga nutrisinya bisa lebih mudah diserap dan
dicerna oleh tubuh si Kecil.

Thursday, November 22, 2018

Bakteri Pencernaan Yang Dibutuhkan Saluran Cerna Manusia

Tidak semua bakteri itu merugikan, contohnya adalah bakteri pencernaan. Bakteri ini malah sangat dibutuhkan oleh seseorang. Bakteri ini telah ada dalam tubuh anak semenjak dilahirkan.
Jumlah bakteri memang tidak bisa dihitung. Bakteri ini tersebar dimana-mana. Salah satunya adalah di dalam sistem pencernaan anak.
Tempatnya berada di usus besar dan beberapa ada di usus kecil. Keberadaannya di dalam organ tubuh seseorang bermanfaat untuk menunjang fungsi organ tubuh. Tidak mengherankan jika bakteri ini dianggap sebagai sahabat terbaik bagi manusia.
Memang tidak banyak jenisnya, tapi itu sudah cukup bagi seseorang. Bahkan, seseorang disarankan untuk menjaganya agar hidup di dalamnya. Nah, apa saja bakteri yang dibutuhkan manusia di dalam tubuhnya?
Bakteri Paling Ramah Di Dalam Tubuh
Penyerapan makanan tidak akan sempurna bilamana tidak mendapatkan campur tangan dari bakteri. Bakteri-bakteri tersebut bertugas khusus untuk memuluskan kinerja usus. Diantara bakteri baik yang dibutuhkan manusia adalah sebagai berikut ini.
  • Bakteri Bacteroides
Bakteri backteroides termasuk bakteri yang ramah dalam tubuh seseorang. Ini termasuk kategori bakteri pencernaan baik yang punya tugas khusus di dalam organ usus. Tanpanya, pemecahan zat nutrisi di dalam tubuh malah tidak bisa terjadi.
Bakteri ini secara alamiah telah berada di dalam sistem pencernaan saat seseorang dilahirkan. Adanya bakteri ini memungkinkan tubuh bisa memecah makanan tertentu menjadi lebih kecil. Pemecahan zat makanan inilah yang nantinya akan dimanfaatkan tubuh.
Yakni dimulai dari pemecahan zat makanan menjadi lebih kecil. Lantas zat terkecil ini dibawa oleh darah ke seluruh tubuh.
Secara umum, bacteroides ini akan melepaskan enzim tertentu untuk memecah jenis makanan yang sulit diuraikan. Makanan yang paling sulit adalah bayam. Bayam yang telah dikonsumsi inilah yang akan ditangani langsung oleh bacteroides.
Enzim dikeluarkan untuk membantu pencernaan bayam. Bayam yang tercerna dengan baik memungkinkan tubuh melakukan penyerapan sari makanan. Dan sari makanan tersebut akan berguna untuk tubuh secara keseluruhan.
Contoh beberapa hasil pekerjaan dari Bacteroides adalah tersedianya vitamin K dan B. Vitamin-vitamin ini didapatkan tubuh akibat fungsi dari bakteri ramah. Vitamin ini akan didistribusikan pada organ tubuh yang membutuhkannya.
  • Bakteri Lactobacillus
Jenis bakteri yang juga ramah di dalam tubuh manusia adalah Lactobacillus. Bakteri ini juga punya peranan penting di dalam sistem pencernaan manusia. Jumlahnya yang stabil akan bermanfaat untuk banyak hal.
Bakteri ini bisa melindungi saluran pencernaan dari hal-hal yang tidak diinginkan. Salah satunya adalah untuk melindungi dari serangan bakteri jahat. Bakteri jahat yang masuk di dalam tubuh secara alamiah akan diperangi sehingga tidak menimbulkan sejumlah masalah.
Intinya, bakteri ini punya peranan khusus dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Bakteri ini menawarkan perlindungan dari serangan bakteri lain. Menariknya lagi, bakteri ini dianggap sebagai bakteri sangat baik, khususnya bisa melawan serangan kanker ataupun tumor yang mematikan.
Gaya Hidup Untuk Menjaga Jumlah Bakteri Baik
Bakteri sistem pencernaan memang sangat diperlukan. Namun harus diingat bahwa bakteri ini juga bisa mati di dalam usus. Membuat sistem pencernaan tidak bekerja maksimal.
Supaya jumlahnya tetap stabil ataupun bertambah, seseorang perlu menerapkan gaya hidup yang lebih sehat. Pola hidup sehat ini sangat bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh, serta menjauhkan dari sejumlah penyakit.
Khusus untuk menjaga jumlah bakteri baik, seseorang diharapkan bisa menerapkan beberapa hal. Salah satunya adalah dengan mengkonsumsi probiotik. Konsumsi probiotik sendiri bisa meningkatkan jumlah bakteri baik secara signifikan.
Probiotik sendiri terdapat pada berbagai jenis makanan yang difermentasi. Proses fermentasi inilah yang memungkinkan bakteri baik hidup. Diantara makanan yang bisa meningkatkan bakteri baik adalah tempe, yoghurt, kimchi dan lain sebagainya.
Selain dari makanan, peningkatan bakteri bisa didukung dengan kegiatan olahraga. Kegiatan olahraga yang membutuhkan banyak gerakan dianggap sangat mendukung. Karena memang tubuh butuh aktifitas, aktifitas yang baik juga akan berpengaruh pada seluruh sistem di dalam tubuh, tidak terkecuali pada pembiakan bakteri baik.
Peningkatan bakteri dengan gaya hidup olahraga ini dipertegas dengan adanya penelitian yang dilakukan di Irlandia. Sekitar 40 atlet rugby diteliti selama beberapa hari.
Hasil penelitian menyebutkan bahwa atlet tersebut memiliki bakteri baik lebih besar. Tentunya bila dibandingkan dengan orang yang jarang bergerak di tiap harinya. Menariknya lagi, jenis bakteri baik di dalam tubuhnya juga lebih banyak.
Ini menandakan bahwa olahraga juga sangat berperan untuk menjaga kehidupan bakteri baik. Orang yang rutin olahraga akan lebih sehat. Daya tahan tubuhnya lebih kuat, sistem pencernaannya juga lebih lancar, tentunya tidak mudah jatuh sakit.
Pola hidup yang sama baiknya untuk menjaga bakteri baik adalah istirahat yang cukup. Istirahat ini juga akan berpengaruh pada berubah tidaknya jumlah bakteri pencernaan yang ramah.
Pada saat istirahat, siklus tidur akan mempengaruhi hormon pengontrol istirahat di dalam tubuh. Hormon dalam tubuh yang terkendali memungkinkan bakteri tetap terjaga.
Ini berkebalikan jika seseorang tidak cukup waktu istirahatnya. Hormon di dalam tubuh tidak akan terkendali. Ini berdampak pada ketidaknormalan sirkulasi. Akibatnya, bakteri di dalam tubuh menjadi berkurang.
Pandangan tentang pola tidur ini masih sebatas hipotesis. Namun jika dilihat dari kecenderungan orang yang kekurangan tidur bisa menyebabkan masalah kesehatan, kemungkinannya adalah bakteri di dalam tubuh memang berkurang. Karena bakteri baik nyatanya punya kemampuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Kesimpulannya, bakteri juga punya peran khusus untuk membantu manusia di dalam tubuhnya. Seseorang disarankan untuk menjaga bakteri pencernaan ini agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan terutama saluran cerna.  

Wednesday, November 7, 2018

Susu Lactogrow Baik untuk Saluran Pencernaan Anak

Memiliki anak membuat orang tua memiliki tanggung jawab yang tidak mudah, mulai dari menyediakan pakaian dan makanan bergizi 4 sehat 5 sempurna. Memberi makanan pun tidak bisa sembarangan atau asal mahal saja, ada beberapa anak yang ternyata memiliki pencernaan yang sensitif sehingga tidak boleh mengonsumsi susu jenis tertentu. Tapi, Ibu tidak perlu khawatir susu Lactogrow aman dikonsumsi dan tidak menyebabkan permasalahan pada pencernaan anak.
Susu Lactogrow sangat baik bagi kesehatan saluran cerna anak karena dilengkapi dengan berbagai kandungan nutrisi seperti berikut ini:
  • Asam Linoleat (Omega 6)
Omega 6 termasuk ke dalam golongan asam lemak yang ternyata tidak dapat diproduksi oleh tubuh, karena itu perlu asupan tambahan untuk memenuhi kebutuhan akan omega 6 melalui susu. Manfaat Omega 6 adalah mampu mengurangi berbagai gejala penyakit kronis seperti hipertensi, obesitas, serta diabetes.
  • Omega 3
Seperti omega 6, omega 3 juga tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga memerlukan asupan makanan seperti makarel atau salmon. Tapi, Ibu tidak perlu khawatir lagi karena kandungan susu Nestle ini telah dilengkapi pula dengan omega 3 yang berguna untuk meningkatkan kecerdasan anak, kemampuan membaca, mencegah datangnya berbagai penyakit dan menjaga kesehatan mental pada anak.


  • Kalsium
Selain dilengkapi dengan kandungan Omega 3 dan 6, susu Lactogrow juga dilengkapi dengan kalsium yang mempunyai peranan penting dalam proses pembentukan tulang selain itu kalsium juga dibutuhkan untuk mempertahankan kepadatan tulang dan gigi buahati yang sedang dalam masa pertumbuhan.
  • Zat besi
Di lama susu Lactogrow ini juga terdapat kandungan zat besi yang sesuai dengan kebutuhan anak. Manfaat zat besi itu sendiri adalah untuk membatu membawa komponen hemaglobin yang ada pada sel darah merah sehingga mampu membawa oksigen ke seluruh tubuh.
  • Thiamin dan Riboflavin
Kegunaan thiamin dan riboflavin yang terdapat pada susu ini adalah berperan sebagai koenzim untuk perubahan karbohidrat sehingga dapat menjadi energi. Itu sebabnya anak-anak akan lebih mampu dan kuat saat beraktivitas seperti bermain.
  • Nissin
Sementara niasin yang terdapat dalam kandungan susu Nestle Lactagrow adalah sebagai salah satu faktor pembantu untuk membantu dalam proses reaksi pembentukan energi serta juga berperan dalam pembentukan jaringan di dalam tubuh.
  • Vitamin A
Vitamin A memiliki fungsi untuk membantu mempertahankan keutuhan pada lapisan permukaan seperti pada bagian mata, kemudian saluran pencernaan, saluran pernapasan, serta pada kulit.
  • DHA dan AHA
AHA atau AA memiliki fungsi sebagai perangsang untuk kecerdasan otak anak, serta mampu merangsang perkembangan pada bagian syaraf mata sehingga mata bayi Ibu menjadi lebih sehat. Sementara DHA sendiri, selain untuk kesehatan mata juga memiliki peranan penting untuk perkembangan otak.
  • FOS dan GOS
Kegunaan FOS dan GOS adalah membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak dengan cara meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam tubuh. Selain itu juga berfungsi untuk mengurangi jumlah bakteri jahat yang terdapat pada tubuh, itu sebabnya mengonsumsi susu ini mampu menjaga kesehatan alat cerna anak.
Setelah mengetahui kandungan susu Nestle ini, ada baiknya mengetahui manfaatnya untuk tubuh anak seperti berikut ini:
  • Pemenuhan gizi ataupun nutrisi anak semakin lengkap sehingga anak menjadi lebih sehat karena asupan nutrisinya terpenuhi, karena kandungan protein, karbohidrat, serta lemak dari susu sapi akan mampu mencukupi kebutuhannya. Ibu tidak perlu khawatir karena protein pada susu sapi dapat dicerna dengan baik oleh tubuh anak.
  • Dengan asupan nutrisi yang sesuai dengan tumbuh kembang anak, mencegah kemungkinan terjadinya stunting pada anak ketika dewasa.
  • Susu ini dibuat dengan protein nabati yang juga sangat mudah dicerna oleh usus bayi atau anak, sehingga sangat jarang terjadi kasus intoleransi laktosa yang terdapat pada susu.
  • Dengan gizi yang terpenuhi dengan baik, maka anak akan mudah berkonsentrasi sehingga dapat menerima pelajaran dengan baik ketika mereka telah memasuki usia sekolah
  • Selain itu kesehatan tubuh anak terjaga sehingga mereka mudah melakukan aktivitas yang berkaitan dengan fisik karena lengkapnya nutrisi di dalam tubuh. Sehingga anak lebih cerita, memiliki mental yang kuat.

Sekarang Ibu tidak perlu ragu lagi untuk memilih susu Lactogrow sebagai pelengkap pemenuhan gizi bagi anak karena telah terbukti sangat baik untuk saluran cerna anak. Anak tumbuh sehat sempurna menjadi kebahagiaan dan kebanggaan Ibu.

Tuesday, October 30, 2018

6 Hal yang Tanpa Disadari Jadi Penyebab Saluran Cerna Anak Susah BAB


Susah buang air besar atau BAB adalah masalah yang umum ditemui pada anak. Meskipun demikian, apabila anak susah BAB atau yang biasa disebut dengan konstipasi pastinya langsung membuat orang tua khawatir dan memikirkan bagaimana caranya agar BAB anak kembali lancar. Penyebab anak susah BAB pun beragam sehingga diperlukan penanganan yang tepat sasaran.
Konstipasi terjadi ketika kotoran atau tinja bergerak terlalu lambat melalui saluran pencernaan, menyebabkan tinja menjadi keras dan kering. Sebelum lebih lanjut membahas mengenai alasan susah BAB pada anak, ada beberapa ciri-ciri anak yang mengalami konstipasi antara lain berkurangnya frekuensi BAB pada anak dalam satu minggu, adanya rasa sakit saat buang air besar, dan sakit perut berkepanjangan. Selain itu, ciri lainnya adalah feses dengan diameter besar sehingga menghalangi jalan keluar kotoran.
Pada beberapa kasus ditemukan darah pada feses anak. Terlebih lagi, anak yang mengalami konstipasi setelah buang air besar akan timbul rasa tidak nyaman pada anak sehingga anak setelahnya akan mencoba menghindari waktu buang air besar karena takut akan terasa sakit.
Meskipun terdengar mengerikan, orang tua tetap tidak perlu khawatir karena konstipasi pada anak terjadi hanya sementara dan merupakan hal yang normal. Yang terpenting adalah mengetahui apa saja penyebabnya dan cara menanganinya. Yuk, simak penyebab anak susah BAB yang sering dilakukan tanpa disadari!
Menahan BAB
Ada kalanya anak sering enggan untuk BAB dan akhirnya cenderung menahannya. Misalnya, karena ia tidak nyaman menggunakan toilet umum dibandingkan menggunakan toilet rumah. Anak juga sering mengabaikan keinginan untuk buang air besar karena tidak ingin waktu bermainnya terpotong. Ingatkan anak untuk tidak mengacuhkan keinginannya untuk ke toilet.
Pola makan
Salah satu penyebab utama konstipasi pada anak adalah kurangnya serat dan cairan pada apa yang ia konsumsi. Serat ini biasanya ditemukan pada buah atau sayur, yang seringkali dihindari oleh anak-anak. Tidak mendapatkan cukup cairan juga dapat membuat feses menjadi lebih keras. Ajak ia untuk memakan lebih banyak buah dan sayur serta minum banyak air agar BABnya kembali lancar.
Beberapa makanan yang dapat memperlancar BAB di antaranya adalah aprikot, ubi jalar, pir, plum, persik, prem, kacang, kacang polong, brokoli atau bayam. Kurangi makanan yang justru dapat memicu konstipasi seperti pisang, saus apel, dan makanan bayi yang dikentalkan dengan tapioka. Apabila diizinkan oleh dokter anak Anda, ada kemungkinan untuk mengobati sembelit anak dengan obat pencahar.
Pengaruh obat
Beberapa obat atau suplemen dapat menyebabkan anak-anak mengalami konstipasi, termasuk suplemen zat besi dosis tinggi. Namun tidak perlu takut pada zat besi yang terkandung dalam susu formula bayi karena memiliki dosis yang lebih rendah dan tidak menyebabkan konstipasi.
Kurangnya aktivitas fisik
Anak-anak biasanya sangat aktif. Ia akan bergerak ke sana ke mari, seakan-akan energinya tidak ada habisnya. Namun ada beberapa kondisi ketika anak tidak banyak beraktivitas seperti terlalu lama bermain dengan gadget. Padahal, banyak bergerakan dan melakukan berbagai aktivitas akan membantu pergerakan makanan untuk melalui proses pencernaan. Karena itulah, dorong ia untuk bermain di luar paling sedikit 30-60 menit.
Riwayat konstipasi pada keluarga
Anak-anak yang memiliki anggota keluarga yang mengalami konstipasi lebih mempunyai kemungkinan lebih tinggi mengalami hal serupa. Hal ini mungkin terjadi dikarenakan faktor genetik atau lingkungan tempat tinggal bersama.
Perubahan rutinitas anak
Perubahan yang terjadi pada rutinitas sehari-hari anak ternyata juga dapat menjadi penyebab anak susah buang air besar. Misalnya ketika sedang pergi liburan dan jauh dari toilet yang biasa ia gunakan bisa membuat beberapa anak tidak ingin pergi ke kamar mandi. Selain itu, anak-anak juga biasanya akan merasakan konstipasi saat hari pertama mereka bersekolah dan jauh dari rumah.

Konstipasi pada anak biasanya tidak serius. Namun pada beberapa kasus, konstipasi kronis dapat menyebabkan komplikasi. Apabila terjadi 2-3 minggu dan berlanjut, segera bawa anak ke dokter terutama bila disertai dengan gejala lain seperti demam, muntah, ditemukannya darah di kursi tempat ia duduk, pembengkakan pada perut, turunnya berat badan, dan penonjolan usus yang keluar dari anus.  

Friday, October 26, 2018

Hati-Hatilah, Gangguan Saluran Cerna Berbahaya pada Anak Dipicu Oleh Diare!

Mengaplikasikan cara mencegah diare pada anak sudah menjadi pekerjaan wajib bagi bunda. Jika diare bisa dicegah, kondisi kesehatan saluran cerna buah hati akan sangat baik. Akhirnya, tumbuh kembangnya sempurna sampai dewasa nanti.
Diare merupakan gangguan kesehatan yang sering terjadi. Entah itu pada si kecil, maupun orang dewasa. Masalahnya, diare yang dialami oleh anak bisa sangat parah.
Tercatat dalam beberapa sumber jika diare pada anak usia 29 hari - 11 bulan mengancam jiwa anak. Presentasenya sebesar 30%. Sementara bagi anak usia 1-4 tahunan, presentase kematian akibat diare ini sebesar 25%.
Melihat kenyataan ini, tentu bunda wajib berhati-hati ketika anak mengalami diare. Penanganan wajib dilakukan segera. Dan jauh sebelum kondisi ini terjadi, bunda disarankan untuk menerapkan beberapa cara untuk mencegah diare muncul.
Apa Yang Menyebabkan Anak Diare?
Diare adalah kondisi medis yang berhubungan dengan sistem pencernaan. Sistem pencernaan ini terganggu, tidak mampu mencerna makanan dengan sempurna karena disebabkan oleh beberapa hal. Akibatnya, kondisi kesehatan si kecil terus menurun.
Penyebabnya sangat beragam. Salah satunya adalah infeksi yang terjadi pada usus. Infeksi ini dimulai dari masuknya bakteri/virus ke dalam usus. Biasanya dibawa langsung oleh makanan yang dikonsumsi anak.
Bakteri ini lantas berkembang biak di dalamnya. Mengakibatkan usus terinfeksi dan tidak bisa bekerja sempurna. Dampak lanjutannya, anak akan mengalami diare dan sering muntah-muntah.
Selain infeksi usus, alergi dan keracunan makanan menjadi penyebab yang umum terjadi. Keracunan makanan ini jelas membuat perut terasa sangat sakit. Si kecil akan menangis, menahan rasa sakit yang dialaminya.
Begitupun kalau mengalami alergi. Anak juga akan merasakan rasa sakit yang kadang tak tertahankan. Ini mengakibatkan konsumsiannya dimuntahkan, serta anak enggan untuk mengkonsumsi makanan kembali.
Kaitannya Diare Dengan Kematian Anak
Perlu dipahami bahwa diare ini cukup riskan bila terjadi pada si kecil. Makanan yang selama ini menjadi sumber nutrisi tidak bisa dimanfaatkan. Pasalnya, konsumsiannya akan dimuntahkan, bahkan sehabis dimakan pada saat itu juga.
Makanan yang terus dimuntahkan dan dikeluarkan dari saluran belakang tentunya sangat tidak baik. Ini bisa menurunkan kekebalan tubuh. Ketika ini terjadi, tubuh akan mudah terserang oleh penyakit.
Begitupula dengan banyaknya makanan yang dikeluarkan yang berbentuk cairan, ini jelas membuat tubuh kehilangan banyak cairan. Kehilangan cairan ini akan menyebabkan anak dehidrasi. Dehidrasi ini menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.
Tanda anak mengalami dehidrasi adalah mulut terasa kering, kulitnyapun menjadi sangat kering. Keringnya kulit tubuh menandakan sistem pertahanan tubuhnya rentan terhadap serangan penyakit.
Jika terus dibiarkan, tubuh menjadi sangat lemah. Bakteri maupun virus bisa masuk dengan mudah ke dalam tubuh. Menyebabkan munculnya penyakit yang tidak sedikit berujung pada kematian anak.
Menyadari betapa berbahayanya kondisi yang disebabkan oleh diare ini, bunda harusnya berhati-hati. Bunda diharapkan bisa tanggap, semisal mengobati diare pada anak secepat mungkin.
Pengobatan ini bisa dilakukan sendiri di rumah dengan bekalan pengetahuan yang diketahui. Tetapi bila belum memiliki bekalan pengetahuan, sebaiknya tanyakan pada dokter. Jika kondisinya lebih parah, anak bisa diperiksakan dan ditangani oleh dokter anak.
Tidak ada yang lebih membahagiakan dalam keluarga kecuali melihat si kecil tumbuh sehat dan ceria. Kesehatan anak ini bisa diupayakan oleh bunda. Caranya adalah mencukupi kebutuhan utama anak.
Selain itu, bunda juga wajib mengupayakan cara untuk menjaga kesehatannya. Terutama untuk mencegah terjadinya masalah diare yang paling sering menimpa anak.
Ada beberapa cara yang bisa bunda praktekkan dalam mencegah diare ini. Salah satunya adalah membiasakan untuk mencuci tangan dan kaki si kecil dalam aktifitasnya.
Misalnya mau makan, ajari anak untuk cuci tangan terlebih dahulu. Begitupun sehabis bermain, anak sebaiknya diajarkan untuk membiasakan cuci tangan dan kaki. Gunanya adalah untuk menghindarkan bakteri atau virus masuk ke dalam tubuhnya dengan mudah.
Cara mencegah diare pada anak yang selanjutnya adalah menciptakan lingkungan yang lebih bersih. Ini tentunya memiliki cakupan yang lebih luas. Namun bunda diminta untuk melakukannya demi menjaga kesehatan si kecil dan keluarga.
Contoh lingkungan sehat adalah membersihkan seluruh ruangan setiap hari. Selain itu, ciptakan kebersihan lantai atau area yang sering dijadikan tempat berkaktifitas. Bahkan, upayakan untuk menjaga kebersihan mainan anak.
Tidak hanya itu saja, upayakan untuk menjaga kebersihan diri (bunda). Jangan sampai menularkan mikroorganisme pada si kecil. Jika tidak, anak akan terserang penyakit akibat bunda tidak menjaga kebersihan diri sendiri.
Praktek lain yang juga wajib dilakukan bunda adalah mencegah munculnya lalat ke dalam rumah. Perlu diketahui bahwa lalat inilah yang akan membawa bakteri. Lalat akan hinggap dimanapun, tidak terkecuali makanan dan si kecil.
Hinggapnya lalat sama halnya dengan kontak langsung dengan bakteri. Ketika hinggap di makanan dan makanan ini dikonsumsi, maka bakteri akan masuk ke dalam sistem pencernaan si kecil. Ini berbahaya bagi kesehatan anak.
Cara terakhir adalah menjaga asupan makanan yang sehat dan bergizi. Makanan yang sehat dan higienis jelas akan terbebas dari bakteri jahat. Ini perlu dibiasakan untuk menghindari diare dan sejumlah penyakit.
Malahan, makanan yang sehat akan menunjang tumbuh kembangnya. Anak akan tumbuh sehat, dan sejumlah keterampilan bawaannya akan terasah dengan sempurna menurut usianya.

Kesimpulannya, jagalah kebersihan anak, diri sendiri, makanan dan lingkungannya. Dengan menjaga kebersihannya, berarti bunda telah mempraktekkan cara mencegah diare pada anak dengan sempurna.

Monday, October 22, 2018

Tidak Selamanya Bakteri Itu Buruk Bagi Sistem Pencernaan

Faktanya, seseorang memerlukan bantuan dari bakteri pencernaan. Bakteri ini akan bertugas dalam membantu kesehatan pencernaan. Baik itu membantu fungsi utamanya, sampai melawan bakteri jahat yang masuk dari luar tubuh.
Bakteri bersahabat ini jenisnya hanya sedikit saja. Dari ribuan jenis bakteri, hanya ada beberapa yang bermanfaat bagi tubuh. Dan bakteri bermanfaat ini akan muncul alami ketika anak dilahirkan.
Keberadaannya sangat diperlukan. Tidak boleh disingkirkan dari dalam tubuh. Karena bila disingkirkan, tubuh malah mengalami sejumlah masalah kesehatan.
Pertanyaannya sekarang adalah apa saja jenis bakteri baik tersebut? Mari simak ulasannya bersamaan dengan manfaat dan cara menjaga keutuhan bakteri di dalam tubuh berikut ini.
Manfaat Bakteri Dalam Tubuh
Tubuh akan menjalankan fungsinya dengan baik ketika sistemnya dalam keadaan baik. Salah satu pendukung fungsi tubuh adalah bakteri. Salah satunya adalah bakteri yang tinggal di dalam usus.
Perlu dipahami jika bakteri bersahabat kebanyakan tinggal di usus besar. Sementara sisanya tinggal di usus kecil. Tinggalnya di tempat tersebut untuk menjalankan fungsi utamanya.
Manfaat utama yang ditawarkan oleh bakteri baik dalam usus adalah membantu dalam mencerna makanan. Bahkan, jenis makanan tertentu membutuhkan bantuan bakteri agar bisa dipecah menjadi nutrisi. Nutrisi ini kemudian disalurkan pada seluruh tubuh.
Selain untuk membantu dalam mencerna makanan, bakteri juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan usus. Keberadaan bakteri bisa membuat usus menjadi sehat. Makanan sisa yang tertinggal akan diuraikan dengan sempurna oleh bakteri.
Dengan kemampuan ini, bakteri bisa menyeimbangkan kolesterol dalam darah, mencegah kanker dan penyakit berbahaya termasuk lainnya. Oleh karenanya, bakteri tersebut perlu dijaga jumlahnya.
Sementara manfaat yang selanjutnya adalah untuk perlindungan. Bakteri baik ini akan menangkal serangan bakteri jahat dari luar. Ketika bakteri jahat masuk, bakteri baiklah yang akan bertugas untuk memeranginya sehingga bakteri jahat mati dan tidak menyebabkan masalah kesehatan.
Adanya kemampuan ini mengindikasikan bahwa bakteri ini juga mendukung kekebalan tubuh. Daya tahan tubuh semakin kuat, memungkinkan seseorang tumbuh sehat sampai dewasa nanti.
Jenis Bakteri Baik Di Dalam Tubuh
Ribuan spesies bakteri yang tersebar di dunia, hanya ada beberapa jenis yang bersahabat dengan seseorang. Jenis bakteri pencernaan adalah contohnya. Jenisnya hanya sedikit, dan sudah tinggal di dalam tubuh seseorang. Diantaranya adalah sebagai berikut ini.
  • Bacteroides
Bakteri ini bertugas untuk mencerna makanan seperti bayam. Cara kerjanya adalah dengan melepaskan enzim yang membuahkan penyerapan dari makanan nabati. Lebih jelasnya, vitamin B dan K yang didapatkan tubuh berasal dari kinerja bakteri tersebut.
Jenis bakteri lactobacillus ini juga cukup banyak. Diantaranya adalah acidopilus, rhamnosus, lactis dan reuteri. Masing-masing memiliki manfaat bagi kesehatan.
Acidophilus bertugas untuk mengatasi kolesterol jahat, mencegah dari keputihan pada wanita, serta mencegah dan menangani diare dari dalam. Sementara rhamnosus bertugas untuk menjaga kesehatan pencernaan dan organ hati.
Lactis punya tugas untuk mencegah peradangan usus. Dan reuteri sendirilah yang pertama kali ditemukan di dalam tubuh sejak lahir. Bakteri tersebut punya peran dalam menjaga usus dan seluruh sistem pencernaan.
  • Escherichia coll
Bakteri ini juga dikenal baik bagi tubuh. Tugas utamanya adalah mencegah terjadinya peradangan pada usus besar.
  • Bifidobacterium animals
Bakteri jenis ini punya peran untuk memperbaiki gerakan usus. Normalnya difungsikan untuk mengatasi iritasi pada usus besar ataupun mengobati konstipasi kronis.
  • Bacillus coagulans
Satu lagi jenis bakteri yang bersahabat bagi tubuh adalah bacillus coagulans. Bakteri ini juga punya tugas untuk untuk menyehatkan saluran pencernaan.
Cara Menjaga Bakteri Baik Di Dalam Tubuh
Bakteri pencernaan ini bisa bertahan dengan baik ketika didukung dengan aktifitas menyehatkan dari seseorang. Tetapi bila tidak, bakteri ini akan semakin sedikit jumlahnya sehingga tidak bisa menjaga sistem pencernaan dengan sempurna.
Melihat segala kemungkinan ini, tentunya sangat diperlukan untuk menjaganya. Caranya adalah dengan mengkonsumsi makanan yang sehat. Makanan prebiotik dan probiotik adalah jenis makanan yang bisa menjaga jumlahnya.
Contoh makanan yang bisa mempertahankan jumlah bakteri baik adalah yoghurt. Yoghurt ini adalah makanan yang mengandung probiotik tinggi. Keberadaannya akan menjaga jumlah bakteri baik di dalamnya.
Namun harus diingat bahwa yoghurt tidak boleh dipilih sembarangan. Pastikan untuk mendapatkannya dengan sistem pemanasan yang tepat. Pemanasan yang tepat inilah yang membuat bakteri baik tetap hidup.
Selain yoghurt, keju juga menjadi makanan sehat untuk menambah jumlah bakteri baik. Membiasakan untuk konsumsi keju sama artinya dengan menambah jumlah bakteri baik. Bakteri yang masuk ke dalam tubuh ini akan terkonsentrasi di sistem pencernaan. Tentunya akan bahu-membahu dalam memperlancar sistem cerna.
Jenis makanan lain yang juga bisa menjaga dan meningkatkan bakteri baik adalah tempe. Tempe ini bisa menyediakan bakteri baik lantaran tempe dibuat dari hasil ferementasi pada kedelai.
Fermentasi inilah yang membuat bakteri baik berkembang biak. Kemudian bakteri ini bisa masuk dan menambah jumlah di dalam sistem pencernaan. Yang pasti, bakteri ini bersahabat dengan sistem pencernaan.
Anda bisa terus mengupayakan penjagaan bakteri baik ini di tiap harinya. Karena bakteri baik inilah yang akan menghalau serangan bakteri jahat yang masuk dari luar. Kuncinya adalah selektif dalam mengkonsumsi makanan.
Ketika makanan yang dikonsumsi sehat, bakteri di dalam tubuh akan terjaga. Terjaganya bakteri baik jelas akan membantu dalam mengoptimalkan kinerja sistem tubuh.

Kesimpulannya, kelancaran sistem pencernaan ditentukan oleh adanya bakteri baik di dalamnya. Dan ini perlu dijaga agar kinerja sistem sempurna. Caranya adalah dengan mengkonsumsi makanan sehat untuk menambah jumlah bakteri pencernaan.