Mau merayakan valentine dengan sang buah hati? Ayuk aja. Akan tetapi, bunda harus mewaspadai satu hal, yaitu diare. Jangan sampai balita bunda diare karena terlalu banyak makan cokelat ya. Mungkin bunda juga perlu tahu bagaimana cara mengatasi diare pada balita. Jadi, jika nani ternyata anak mengalami diare, bunda tahu apa yang harus bunda lakukan.
Pertolongan Pertama Saat Balita
Diare
Sebenarnya, tidak ada yang bisa dilakukan ketika anak
mengalami diare. Yang harus bunda lakukan hanya memastikan diare tersebut tidak
terlalu parah. Untuk itu, beberapa tindakan berikut ini perlu bunda lakukan.
1.
Memberikan
Air Minum Yang Banyak
Saat anak terkena diare, tubuhnya akan sangat
lemas sekali. Itu disebabkan anak kehilangan banyak cairan.
Oleh sebab itu, penanganan pertama yang bisa bunda
lakukan adalah memastikan tubuh terus mendapatkan cairan. Dengan cara apa? Yang
paling mudah adalah dengan memberikan air putih. Bunda minta si kecil minum air
putih sebanyak mungkin. Ini akan membantu tubuhnya melawan lemas karena
kekurangan cairan.
2.
Minum
Susu
Susu juga perlu bunda berikan. Ini dianggap
sebagai cara mengatasi diare karena
susu bisa menetralisir sistem pencernaan. Kandungan lactobacillus di dalam susu
akan membantu membasmi bakteri penyebab diare.
Bunda harus tahu kemungkinan besar ada bakteri
yang masuk ke dalam perut si kecil. Dan bakteri tersebut masuk melalui makanan.
Ini mungkin saja terjadi. Akan tetapi, ada kemungkinan lain bunda. Karena tubuh
si kecil tidak begitu kebal terhadap laktosa yang terkandung di dalam cokelat
valentine, si kecil mengalami diare.
Namun, apapun itu, berikan susu sebanyak mungkin.
Selain untuk menghindari dehidrasi, susu juga akan melawan bakteri penyebab
diare.
3.
Berikan
Buah Pisang
Selain minum yang banyak, ada tips mengatasi diare yang perlu bunda terapkan, yaitu memberikan
pisang kepada si kecil. Kandungan serat di dalam pisang sangat tinggi sehingga
hal ini akan cepat meredakan diare. Jangan lupa untuk memberi menu
makan sehat yang membantu tingkatkan sistem pencernaan.
Bunda tidak ingin pesta merayakan valentine bersama sang buah
hati kacau gara-gara ia terkena diare kan? Oleh sebab itu, lakukan persiapan,
seperti siapkan air putih yang banyak, susu, serta pisang.
Di sisi lain, bunda juga perlu menghindari agar anak tidak
mengalami diare.
Agar Balita Tidak Mudah Terkena
Diare Saat Valentine
Para ahli kesehatan menemukan fakta bahwasannya cokelat memang
bisa menyebabkan seseorang mengalami diare. Apalagi balita yang notabene
memiliki kekebalan tubuh yang tidak begitu kuat dibandingkan orang dewasa.
Setidaknya ada dua alasan utama. Yang pertama, cokelat
menyebabkan balita mengalami sindrom iritasi perut. Dalam bahasa medisnya
disebut dengan Irritable Bowel Syndrome. Jika
balita mengalami sindrom ini, maka pencernaannya akan terganggun. Umumnya, ini
berakibat pada sakit perut. Perut terasa melilit. Akan tetapi, tidak jarang
yang berakhir dengan masalah diare.
Jika ternyata balita bunda mengalami diare, segera terapkan cara mengatasi diare seperti penjelasan
di atas. Setidaknya bunda bisa melakukan penanganan awal agar diare bisa
teratasi sehingga tidak semakin parah. Akan lebih baik juga jika ternyata diare
bisa langsung diobati.
Alasan yang kedua adalah intoleransi lakstotas. Seperti yang
sudah disinggung sebelumnya, besar kemungkinan balita yang terkena diare
setelah mengkonsumsi cokelat itu intoleran terhadap laktosa.
Nah, bagaimana agar anak tidak mengalami diare saat ikut
merayakan Hari Valentine nanti? Ada beberapa hal yang perlu bunda lakukan.
-
Kontrol
Balita Mengkonsumsi Cokelat
Sebaiknya, bunda benar-benar memberikan perhatian
penuh pada balita. Tentu saja di Hari Valentine, ada banyak sekali makanan yang
bahannya terbuat dari cokelat. Untuk itu, pastikan bunda mewanti-wanti agar
anak tidak terlalu banyak makan cokelat. Ini yang paling penting.
-
Imbangi
Dengan Makanan Yang Lain
Bunda bisa buatkan menu makanan valentine khusus
buat si kecil. Mungkin bentuknya seperti cokelat tapi bahannya tidak dari
cokelat. Dengan demikian, anak seolah mengkonsumsi cokelat tapi bukan. Ini akan
membuat anak terhindar dari risiko terkena diare saat perayaan Valentine nanti.
-
Minum
Yang Banyak
Boleh saja anak makan cokelat. Akan tetapi,
usahakan juga agar anak juga banyak minum. Mengkonsumsi jus buah yang tidak
begitu manis sangat disarankan. Contohnya saja jus jambu tanpa gula atau jeruk.
-
Lakukan
Persiapan Sebelum Valentine
Karena ini sedang musim hujan, sangat mudah sekali anak
terserang bakteri. Bakteri ini bisa menyebab batuk, flu, demam, dan juga diare.
Pada intinya ini disebabkan karena sistem pertahanan tubuh atau immune system anak kurang bagus. Oleh
sebab itu, bunda sebaiknya lakukan persiapan. Pastikan dulu anak benar-benar
100% dalam kondisi sehat. Jika perlu, berikan supelemen atau multivitamin
sehari sebelum bunda ajak si kecil menghadiri acara Valentine. Setidaknya ini
menjadi cara pencegahan yang paling bisa bunda andalkan.
Setidaknya itulah hal-hal sepele tapi sangat membantu agar
anak terhindar dari risiko mengalami diare. Jadi, bunda bisa merayakan
valentine yang meriah dan menyenangkan tahun ini, tidak hanya dengan suami tapi
juga sang buah hati.
Namun, bagaimanapun juga, bunda harus melakukan langkah
antisipasi. Ketahui hal-hal apa saja yang bisa dilakukan sebagai cara mencegah diare pada anak. Jika
perlu, bawa minuman yang mengandung elektrolit ketika pesta Valentine. Ini
diperlukan karena jika ternyata anak terlihat lemas dan mengalami sakit perut
yang merupakan tanda-tanda diare, bunda bisa memberikan pertolongan pertama.